masih kuingat dengan jelas saat itu
matamu yang indah menatapku dengan mesra
bibirmu tersenyum kecil, bagai sebuah senyuman sang bidadari di kahyangan
jilbabmu bergerak terhembus oleh angin lembut
tak dapat ku menahan untuk tidak melihat wajahmu. Wajah yang telah dipahat oleh Sang maestro tanpa tanding itu sangat apik tanpa cela
entah mengapa tiba-tiba engkau mendekatkan wajahmu padaku
dekat...... Semakin bendekat
wajah sayumu meluluhkan hatiku
perlahan namun pasti bibirmu mendekat pada bibirku
tak kuat ku menahan nafsu ini
aku berusaha menutup mataku secara perlahan.
aku berusaha mendekatkan bibir ini dengan bibirmu
perlahan namun mantap, layaknya rambatan panas saat mengelas, bibir ini sudah sedemikian dekatnya dengan milikmu
akupun menutup mataku
terasa sentuhan lembut hinggap di bibirku. .
ahhhh. . . Inikah yang dinamakan surga ?
sedikit demi sedikit aku membuka mata. Untuk memastikan ini adalah sebuah kenyataan
saat kubuka mataku, ternyata wujudmu kecil
dan hitam. . .
kenapa wujudmu berubah wahai ***** ( nama disamarkan )
sepersekian detik kemudian aku sadar. Bahwa yang dihadapanku adalah .....
tikus !!!!
aku langsung teriak
Kamprett...gandull coklatttt...asemm
Aku segera bangun dari tempat tidur. Tu tikus kampret langsung turun terus lari sembunyi diantara triplek
Orang-orang kantor pada bangun, masi dengan setengah sadar mereka trus tanya : lu kenapa nu ??
Dicium tikus mas,kujawab dengan kesal
Aku berusaha untuk meludah sebanyak-banyaknya..
karena masi jengkel, lari terus kumur banyak-banyak
orang kantor masi belum "ngeh", maklum masi slier-slier
karena masi jengkel aku segera ganti baju, pake sepatu terus pake helm dan pergi menuju lapangan
pas nutup pintu kantor, terdengar suara tawa keras...haha nugroho dicipok tikus. Haha
kamprett...awas lu kus, kalo besok lu berani cium gua lagi, lu bakal gua lempar ke primary reformer
pas di lapangan aku melampiaskan kekesalanku dengan memukul palu berkali-kali.. Asemmm
matamu yang indah menatapku dengan mesra
bibirmu tersenyum kecil, bagai sebuah senyuman sang bidadari di kahyangan
jilbabmu bergerak terhembus oleh angin lembut
tak dapat ku menahan untuk tidak melihat wajahmu. Wajah yang telah dipahat oleh Sang maestro tanpa tanding itu sangat apik tanpa cela
entah mengapa tiba-tiba engkau mendekatkan wajahmu padaku
dekat...... Semakin bendekat
wajah sayumu meluluhkan hatiku
perlahan namun pasti bibirmu mendekat pada bibirku
tak kuat ku menahan nafsu ini
aku berusaha menutup mataku secara perlahan.
aku berusaha mendekatkan bibir ini dengan bibirmu
perlahan namun mantap, layaknya rambatan panas saat mengelas, bibir ini sudah sedemikian dekatnya dengan milikmu
akupun menutup mataku
terasa sentuhan lembut hinggap di bibirku. .
ahhhh. . . Inikah yang dinamakan surga ?
sedikit demi sedikit aku membuka mata. Untuk memastikan ini adalah sebuah kenyataan
saat kubuka mataku, ternyata wujudmu kecil
dan hitam. . .
kenapa wujudmu berubah wahai ***** ( nama disamarkan )
sepersekian detik kemudian aku sadar. Bahwa yang dihadapanku adalah .....
tikus !!!!
aku langsung teriak
Kamprett...gandull coklatttt...asemm
Aku segera bangun dari tempat tidur. Tu tikus kampret langsung turun terus lari sembunyi diantara triplek
Orang-orang kantor pada bangun, masi dengan setengah sadar mereka trus tanya : lu kenapa nu ??
Dicium tikus mas,kujawab dengan kesal
Aku berusaha untuk meludah sebanyak-banyaknya..
karena masi jengkel, lari terus kumur banyak-banyak
orang kantor masi belum "ngeh", maklum masi slier-slier
karena masi jengkel aku segera ganti baju, pake sepatu terus pake helm dan pergi menuju lapangan
pas nutup pintu kantor, terdengar suara tawa keras...haha nugroho dicipok tikus. Haha
kamprett...awas lu kus, kalo besok lu berani cium gua lagi, lu bakal gua lempar ke primary reformer
pas di lapangan aku melampiaskan kekesalanku dengan memukul palu berkali-kali.. Asemmm
( budayakan komeng gan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar